Menciptakan tenaga kerja yang kompeten, tersertifikasi, dan siap menghadapi tantangan industri!
PT. GAUTAMA JAYA SERTIFIKASI merupakan lembaga pelatihan dan sertifikasi profesi resmi yang fokus pada peningkatan kompetensi SDM di berbagai sektor industri. Hadir dengan program K3, BNSP, ISO, dan lainnya — terpercaya, legal, dan berpengalaman.
Pelatihan Ahli K3 Rumah Sakit merupakan program resmi yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Program ini dirancang untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dalam mengelola keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan rumah sakit, yang memiliki karakteristik dan risiko unik seperti paparan bahan biologis, infeksi nosokomial, limbah medis berbahaya, serta beban kerja tinggi bagi tenaga kesehatan.
Pelatihan ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, serta mendukung mutu pelayanan kesehatan kepada pasien. Peserta yang berhasil menyelesaikan program akan mendapatkan sertifikat kompetensi dan Surat Keputusan Penunjukan (SKP) sebagai Ahli K3 Rumah Sakit yang diakui secara nasional.
Materi yang Dibahas :
Definisi dan ruang lingkup IPC
Tujuan dan manfaat penerapan IPC di fasilitas kesehatan
Dasar hukum & regulasi: Permenkes No. 27 Tahun 2017, WHO Guidelines, CDC, dll
Jenis-jenis agen infeksius: bakteri, virus, jamur, parasit
Mekanisme penularan (kontak, droplet, airborne, vektor, dll)
Faktor risiko infeksi di rumah sakit (HAIs – Healthcare-Associated Infections)
5 momen cuci tangan menurut WHO
Teknik cuci tangan dengan sabun dan handrub berbasis alkohol
Evaluasi dan audit kepatuhan cuci tangan
Jenis-jenis APD (sarung tangan, masker, gaun pelindung, pelindung wajah, dll)
Cara mengenakan dan melepas APD dengan benar (donning & doffing)
Pemilihan APD sesuai risiko paparan
Jenis-jenis isolasi: kontak, droplet, airborne, kombinasi
Prosedur penanganan pasien infeksius (TB, COVID-19, MRSA, dll)
Pengelolaan ruang isolasi dan alur pergerakan pasien/tenaga medis
Proses dekontaminasi alat dan permukaan
Perbedaan sterilisasi vs desinfeksi
Penggunaan alat sterilizer, autoklaf, dan bahan kimia desinfektan
Jenis limbah medis: tajam, infeksius, farmasi, patologis
Prosedur pemisahan, pengemasan, penyimpanan, dan pemusnahan limbah
Peran housekeeping dan petugas kebersihan dalam IPC
Tindakan pencegahan untuk petugas medis, laboratorium, dan cleaning service
Vaksinasi tenaga kerja (HBV, Influenza, COVID-19)
Prosedur pasca pajanan (post-exposure prophylaxis)
Pelaporan infeksi nosokomial
Investigasi outbreak dan pelacakan kontak
Koordinasi dengan Komite PPI, laboratorium, dan dinas kesehatan
Indikator program IPC (tingkat HAI, kepatuhan cuci tangan, dll)
Audit IPC dan umpan balik kepada staf
Perbaikan berkelanjutan dalam sistem pengendalian infeksi